Header Ads

test

proses, hukum dan tugas perkembangan anak dalam psikologi dan psikologi pendidikan


Proses, hukum dan tugas perkembangan

 

Definisi pertumbuhan

Pertumbuhan berasal dari kata dasar “tumbuh”, dalam KBBI tumbuh memiliki arti timbul dan bertumbuh besar. Secara istilah pertumbuahan dapat didefinisikan perubahan secara kuantitatif pada fisik manusia dapat dilhihat dari 2 faktor (eksternal dan internal). Faktor internal meliputi gen, sel, atom, kromoson dan gizi. Sedangkan factor eksternal meliputi lingkungan sekitar, baik pola hidup maupun olahraga.

 

     Definisi perkembangan

Perkembangan dan berkembang dua kata yang memiliki arti yang sama dalam KBBI berkembag arti pertambahan, memekar atau membentang. Dalam ilmu psikologi, perkembangan memiliki arti perubahan secara kualitatif pada ranah jasmani dan rohani manusia yang saling berkesinambunganmenuju ke arah yang lebih baik atau ke arah yang sempurna.

Perkembangan memiliki 2 faktor, yakni faktor internal yang terdiri dari usia dan bakat atau kemampuan yang dimiliki seseorang, sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari tentang proses pematangan (khususnya pematangan kognitif), proses belajar seseorang dalam kehidupan (pengalaman, serta lingkungan sekitar).

 Faktor yang mempengaruhi perkembangan ada 2, yaitu:

                                     Factor internal

Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Yang termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut adalah faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kematangan fisik (genetic) dan psikis, maupun perbedaan ras/etnik.

      Factor eksternal

Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberadaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor eksternal antara lain; faktor sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan non-fisik.

 

Proses perkembangan

Masa prenatal ialah masa sebelum melahirkan, dimana masa ini adalah dari sel tunggal yang kemudian bermetamorfosis dan berkembang sampai menjadi inividu baru yang memiliki otak dan kapasitas berperilaku. Dalam kandungan, organ yang pertama kali berfungsi adalah telinga, dimana telinga ini memberikan efek yang cukup signifikan.

Masa bayi, masa perkembangan manusia berlangsung dari sejak lahir hingga berumur 1 tahun, mas balita berlangsung sejak 1 sampai 5-6 tahun, pada masa ini anak masih membutuhkan bimbingan, penjagaan dan bantuan orang tua. Pada masa ini anak masih mulai belajar memfungsionalkan organ tubuhnya , belajar makan, belajar verdiri yang diawali merangnkak, membedakan hal baik dan buruk danserta belajar mengenal huruf

 

Masa kanak-kanak masa ini berlagsung sekitar 6-12, pada fase ini anak sudah memulai memasuki dunia pendidikan mulai dari TK sampai SD. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang berkembang dan memerlukan pendidikan. Di masa ini anak lebih suka bermain, bergerak dan suka mencoba hal yang baru.

 

Masa remaja masa ini berlangsung sekitar 12-20 tahun. Dimana ini terjadi perubahan fisik (pertumbuhan) yang signifikan, demikian pula dengan kejiwaan atau psikologisnya. Ia belajar untuk mencapai kemandirian, lebih berfikir logis, abstrak dan idealis. Dikenal pula dengan masa transisi atau masa pubertas yang didalamnya terdapat gejolak atau beberapa masalah yang berfungsi untuk menguatkan diri di masa depan.

 

Masa dewasa awal, berlangsung dari usia 20-39 tahun, yang merupakan masa kemandirian pribadi dan ekonomi, perkembangan karier, masa memilih pasangan. Selanjutnya ada masa dewasa menengah, yang berlangsung dari usia 40-60 tahun. Masa untuk menunjukkan tanggung jawab pribadi, sosial dan keluarga. Dimana ia membimbing atau mengantarkan anak agar menjadi generasi yang sempurna dimasa depan. Masa terkahir dikenal dengan masa dewasa akhir, dengan rentang usia 60 tahun sampai meninggal dunia.

 

     Tugas perkembangan

Hafigusrt menjabarkan delapan tugas perkembangan anak dari umur 6-12 tahun, delapan tugas yang di maksud, yaitu ;

1. Belajar keterampilan fisik yang dibutuhkan dalam permainan

anak belajar menggunakan otot-ototnya untuk mempelajari berbagai keterampilan

 

2. Perkembangan sikap teradap diri sendiri sebagai individu yang sedang berkembang

Tugas perkembangan ini anak sudah paham dan mampu mengembangkan kebiasaan hidup sehat dengan membiasakan diri memelihara kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri serta lingkungan atau mengetahui akibat yang akan didapatnya.

 

3. Berkawan dengan teman sebaya

Dengan masuknya anak kesekolah, akan menuntut anak untuk melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya.

4.  Belajar melakukan peranan sosial sebagai laki-laki dan wanita.

Pada usia 9-10 tahun anak mulai menyadari peran sesuai dengan jenis kelaminya. Anak perempuan menunjukkan tingkah laku sebagai perempuan, demikian pula dengan anak laki-laki.

 

5. Belajar menguasai keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung

Masa ini anak SD sudah mampu untuk membaca dasar, menulis, dan berhitung.

 

6.  Pengembangan konsep yang dibutuhkan dalam kehidupan anak

Pada masa ini anak hendaknya mempunyai berbagai konsep yang diperlukan dalam kehidupaan sehari-hari. Seperti konsep warna, konsep jumlah, konsep perbandingan dll.

 

7.  Pengembangan moral, nilai dan kata hati

Pada usia SD, anak hendaknya diajarkan mengontrol tingkah laku sesuai nilai dan moral yang berlaku.

 

8.  Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga sosial

Anak telah mampu belajar untuk menyadari keanggotaannya dalam keluarga dan masyarakat sekolah.


 

Tidak ada komentar